Kamis, 28 Februari 2013

potret negeri antah berantah

Sekilas negeri kita memang kaya dan bergelimang sumber daya, mineral, pertanian, perkebunan. tapi apa daya tanpa pengolahan dan SDM yang mempuni kekayaan alam ini akan tiada arti dan hanya sebagai kiasan belaka. lebih bagus sebagai kiasan dari pada di kebiri habis-habisan oleh perusahaan asing. dan kita sebagai negeri yang sopan santun hanya senyam senyum padahal kekayaan kita sudah di ambil dan di bumi hanguskan?? akankah akan seperti ini sampai seribu tahun lagi?? terus anak cucu kita mau hidup pakai apa kelak?? sebagai pemuda haruslah sadar dan berpikir untuk masa depan negeri yang lebih baik dari hari ini. karena hari ini adalah hari yang paling kacau, seperti pemerintahan kita saat ini.seluruh birokrasi negeri ini kacau seperti anai-anai yang tertiup angin yang tak punya daya untuk menetap pada pendirian awalnya. pemikiran mereka sudah tercuci oleh yang namanya uang. saat ini masyarakat di negeri kita berebut untuk menjadi orang nmer 1?? why not?? karena setiap manusia yang berdasi dan tinggal di senayan mempunyai satu tujuan yaitu memperkaya dirinya sendiri dengan anggaran-anggaran yang begitu melimpah tanpa memikirkan kaum-kaum yang di bawah tanpa memikirkan apakah mereka sudah makan hari ini?? apakah pendidikan mereka terjamin?? bagaimana mau menjadi negeri maju kalau rakyatnya aja masih ada yang minim pendidikan?? seharusnya buku-buku itu gratis dan di berikan secara cuma-cuma kepada seluruh masyarakatnya.tak seberapa anggaran untuk membagi buku cuma-cuma jika di bandingkan dengan berapa rupiahkah duit yang di raup oleh para koruptor-koruptor negeri ini. memang sangat kaya negeri ini, karena tidak hanya segelintir pejabat yang makan duit negara bahkan sampai puluhan atau mungkin ratusan, tetapi masyarakat kita masih bisa makan itupun yang kelihatan yang tidak kelihatan gak tau apakah bisa makan atau tidak. seperti negara belanda, jika ada 2 orang pejabat saja yang korup seperti petinggi penegak hukum kita saat ini pasti negeri itu akan hancur. santer kabar hari-hari ini di media yang katanya upah petinggi daerah akan naik?? ehmm,seharusnya yang kalian naikkan itu kesejahteraan masyarakat bukannya gaji orang-orang yang sudah lebih sejahtera bahkan mulia di mata kami kaum yang jauh dari keadilan. memang benar, kalau bicara keadilan itu hanya kepada Tuhan karena Tuhan lah yang paling adil di dunia ini.ocehan keadilan kami hanya dianggap sebagai angin tak berdaya bahkan sebagai hembusan oksigen yang setelah di hirup dan keluar menjadi karbondioksida yang tak berguna.sungguh malang nasib dan takdir orang-orang yang jauh dari keadilan. mungkin kami di anggap kumuh di dunia ini tapi di sisi Tuhan mungkin kami lebih mulia dari kalian PARA MALING BERDASI.

Minggu, 10 Februari 2013

SK?? Sumber Kencono atau Sukses Ketiduran??

Seminggu yang lalu tepatnya hari minggu tanggal 27 Januari 2013 gue berangkat ke jogja naik Bus. sebenernya enakan naik kereta kata temen-temen tapi karena pendirian gue yang kuat akirnya gue naik bus dari halte pungkruk. niatnya sih pengen naik mira tapi apa daya sumber kencono pun datang dari balik traffic light. karena waktu yang semakin sore gue pun akirnya naik sumber tersebut dengan sedikit gelisah dan tak puas hati. tahu kan karena apa??hahaa,,. iyaa soalnya bus itu pasti ngebut bagai jet darat, kalau ma F1 mah paling menangan sumber,hahaahaa,,. sopirnya keren gila nyopirnya terus kondektur yang di pintu depan sisi kiri juga gak kalah keren. tahu gak kenapa?? soalnya dia tu seperti navigator di off road gitu, navigatornya sebastian loeb mah kalah. soalnya kondektur yang ini tanpa menggunakan peta dan cuma menggunakan panca inderanya atau instinknya,hahahaa,,. kondektur yang ini mengawasi bagian kiri dari bus, kalau kiri kosong bilangnya prei nah pada saat itu sopir langsung banting kiri dan menyalip atau EYD yang baik yaitu mendahului. di situlah kenapa gue gak mood naik sumber kencono. seperti naik ombak laut di pasar malam gitu, di banting ke kanan dan ke kiri. kalau deketnya cewe enak bisa senggol-senggolan gitu tapi kalau om-om wah bisa-bisa turun dari bus uda gak perjaka gue,hahahaa,,. biarpun naik sumber badan terpontang-panting tapi cepet juga sih. masak sragen-solo cuma 45 menit padahal itu naik bus loh terus traffic lightnya kan banyak terus macet juga terus kalau ni bus bensinnya habis dorong dong penumpang terus gak jadi 45 menit dong sampai solo,hahahaaaa,,. nah setelah sampai terminal Tirtonadi Solo di situlah gue seperti terkena obat tidur yang dosisnya itu kayaknya untuk orang utan. setelah bus keluar dari terminal ni mata seperti tergantung veleg mobil, mobilnya tu mobil monster yang beratnya 400 ton. bayangin coba kalau kayak gitu mata gue masih gak yaa??hahahaaa,,. tak lama keluar dari terminal kondektur bus mulai menariki uang pada setiap penumpang. saat kondektur sampai di depan gue kondektur ngomong ma gue, turun mana mas dan gue pun menjawab dengan lirih, jembatan janti pak sambil menodongkan uang 10 ribu. terus tu kondektur belum juga pergi dari hadapan gue. tahu kanapa?? iyahh bayaran gue kurang. padahal cuma kurang Rp500. di tagih juga, gila tu kondektur gak tau apa gue kan gak punya uang recehan soalnya kan tangan gue gatel-gatel kalau pegang duit receh,hahahaa,,. tak lama setelah bayar ke pada kondektur mata gue pun mulai terpejam-pejam dan kepala gue mulai enak bersandar di jok bus. gue pun tertidur pulas bagai manusia yang tak bersalah karena bayar bus kurang,hahhaaa,,. lama juga si gue tidur, entah tu kondektur ngomong apa gak pas tu bus sampai jembatan janti gue pokoknya gak denger apa-apa soalnya gue duduknya di belakang. saat terbangun ni bus ada di pertigaan besar, nah gue pikir ni pasti pertigaan maguwo yang ke kanan ke ring road, yang pasti ni bus gak bakal ke kanan kan?? entah pikiran sopir berlainan dengan gue ni bus ternyata belok kanan dan dari kejauhan terlihat seperti tugu selamat datang. gue pun sempat bertanya dalam hati, apa gue salah naik bus?? apa ni bus gak tau mau kemana?? atau si sopir mau ngajakin piknik gue kog ada tugu selamat datang segala?? setelah gue baca lengkap tu tulisan di tugu ternyata tu tugu adalah, Tugu selamat datang ke terminal giwangan Yogyakarta. sempat syok gue saat itu dan sambil ngomong wuanjirr gue ketiduran,kebablasan,salah jurusan. dengan keadaan bingung gue pun bertanya pada kondektur bus gila ini. pak ini di mana?? tu kondektur menjawab, terminal giwangan mas. terus gu tanya lagi, emangnya bapak tadi pas sampai jembatan janti gak ngomong ke gue ya?? si kondektur jawab lagi dengan senyam-senyum, bilang mas tapi saya di depan mungkin masnya yang gak denger,hehehee,,. dalam hati gue, wuanjirr malah senyam-senyum ni kondektur gak tau orang kebablasan apa?? ya iyalah gak denger orang gue molor di bus. seharusnya kan gue di bangunin?? gimana ini pelayanannya kog kayak gini. padahal kan waktu gue bayar gue uda ngomong kalau turun jembatan janti. huffff sungguh SK?? Sukses Ketiduran,Keenakan,Kebablasan!!