Minggu, 12 Mei 2013

Idaman Sesaat


Dari semua cewe yang menjadi idaman Odong ada satu cewe yang benar-benar nyata membuat hati Odong terlena akan sifat, sikap, kepribadian, dan kecantikan yang terpancar dalam tubuhnya, tapi sedikit jutek sih.
Cewe ini berinisial MA dia satu SMA sama Odong. Sejak pertama bertemu MA si Odong langsung jatuh dibuatnya ibarat kata jatuh cinta pada pandangan pertama dan terakhir, ahaa,,, gila lo dong?? Emang mau mati??
Dalam hati dan benak Odong terbisik sebuah kalimat dan kalimat itu berbunyi gue harus dapat perhatian MA kalau bisa lebih hatinya juga, ngarep banget lo dong??Ahahaa,,,. Karena Odong waktu SMA cuma bermental mendoan dan cupu sekarang juga masih cupu sih, dia pun hanya mampu memandangi MA dan tak berani untuk ngobrol sama dia, boro-boro ngobrol berjalan di depannya aja badannya gemetaran dan gemetarannya tu sampai skala 7 SR, kemarin aja pas ketemu maagnya kambuh dan mendadak pingsan. Ealah Dong ketemu cewe kayak ketemu malaikat pencabut nyawa??
Gak cuma itu keanehan Odong ketika dekat sama MA, hanya untuk memberanikan sms kepada MA ini sampai-sampai Odong harus sholat tahajud dulu, katanya sih kalau Odong sms biar dapat respect dan perhatian dari MA. Tapi karena waktu sholat Tahajud Odong gak hafal surat atau rekaatnya kurang gue juga gak tau, yang pasti ketika Odong sms MA gak pernah di bales, boro-boro di bales?? Di read aja gak mungkin. Jadi dari semua sms Odong laporanya pending terus. Seperti cintanya Odong kepada MA.
Karena waktu itu soalnya ketikannya si Odong 4l4y, masak sms pertama ketikannya gini “hAlo0,,, leH nAl??” cowo itu padahal, cewe mana yang gak jijik  ketika lihat ketikan cowo kayak gitu?? Hanya cewe dengan otak cerdas yang bales sms kayak gitu. Cerdas dalam arti gak normal maksutnya. Sama-sama 4l4y.
Berniat untuk melampiaskan apa yang mengganjal di hatinya, si Odong pun mulai memberanikan diri untuk menelpon MA. Tapi entah di kata, telpon dari Odong gak di angkat oleh MA, tak putus asa Odong terus mencoba menelpon MA terus berulang-ulang sampai HP nya Odong ngambek dan blank. Maklum HP nya Odong masih kacrut, LCD nya aja kayak calculator, bentuknya kayak tempe gembus, keypadnya touch screen pakai korek kayu, chasingnya di perban pakai selotip full face lagi perbannya, ealah Dong??? Tapi dari canggihnya HP Odong ada dua kelebihan di HP nya Odong, se-enggaknya masih bisa buat dengerin radio dan buat center di kala mati lampu.
Feedback ke Odong, kenapa ni telpon gak di angkat sama MA?? Padahalkan gue berniat baik. Odong pun mikir, apa mungkin spesies seperti gue ini gak pantes yah dapetin MA?? Atau mungkin Tuhan memiliki cara lain agar MA bisa perhatiin gue?? Oww iyaa ini jam berapa bego?? Jam 3 pagi telpon orang ya jelas gak di angkat Odong?? Memang otak dan tingkah Odong ini kadang-kadang cerdas, sampai cerdasnya logika Odong gak bisa di cerna oleh manusia.  
Dan lebih sadisnya belum bisa dapat perhatian dari MA, ehh ternyata MA udah jadian sama teman dekatnya Odong, bisa dibilang sahabat sih, soalnya dimanapun, kapanpun, dan keadaan apapun dia selalu bersama, satu kelas satu bangku lagi . Panggil aja AP.  Pertama Odong gak tau kalau AP udah jadian sama MA, tapi lama kelamaan dan seringnya bersama-sama Odong tau kalau AP udah jadian sama MA dan lebih suksenya AP ini tau kalau Odong suka sama MA dan AP gak ngomong sama Odong kalau AP udah jadian sama MA.
Tapi karena Odong gak mau ribut sama AP dan gak suka keributan Odong pun rela menyimpan rasanya terhadap MA kepelukan AP. Walau sakit sih tapi Odong tetap tegar dan legawa demi sebuah persahabatan.
Sedih mengayun di jiwa, perih merayap di hati, gundah melilit raga, pedih melata di sel sperma. Ngomong apa lo Dong????

“Tak hanya sial hidupnya di Jogja, ternyata dari sejarah yang sudah di analisis oleh para Dokter Hewan tidak hanya kehidupannya sehari-hari yang sial, kisah cintanya di masa SMA dulu pun juga sial, ealah Dong kapan hidupmu mujur??” 

Mulutmu Kepribadianmu


Kadang kita tak sadar apa yang keluar dari mulut kita adalah simbol kepribadian kita. Sering kita berbicara tanpa dipikir dulu dan justru ceplas ceplos. Kalau bahasa yang keluar rasional sih gak papa, tapi kalau yang jorok dan justru merugikan orang lain kan bisa membuat kita di jauhi orang bahkan mendapat cacian dari orang.
Seperti nasehat orang tua dulu “AJINING DIRI GUMANTUNG ING LATI, AJINING RAGA GUMANTUNG ING BUSANA”. Yang dalam bahasa Indonesia berarti “Harga diri setiap orang tergantung dari apa yang dia ucapkan, dan harga diri tubuh manusia tergantung dari busana yang dia kenakan”.
Haruslah kita berkaca dengan apa yang kita ucapkan dan kenakan saat ini apakah sudah mencerminkan kita sebagai manusia yang  bisa dianggap baik bahkan buruk. Teringat dengan apa yang dikatakan dosen Etiket ku Dra. Dwiana Saktiati, sebelum menjadi seseorang yang baik harus mengenali diri sendiri dari segi positif dan negative, usahakan mengembangkan segi positif dan mengurangi segi negative, lakukan instrospeksi, sering minta tanggapan atau feedback dari orang lain, menerima diri (terima segi negative dengan tabah dan berani mengubahnya ), dan harus memiliki kebijaksanaan untuk berubah menjadi lebih baik.
Menurutku cara berbicara dan berbusana seseorang adalah symbol kepribadian seseorang tersebut, karena bisa kita lihat dengan kaca mata keseharian, seseorang yang sering melontarkan kata-kata kotor atau yang tidak terpuji biasanya orang tersebut berpendidikan rendah dan tidak memahami etiket dalam berbicara dan menghargai diri sendiri. Karena dengan sering berbicara kotor orang di sekitarnya tidak akan percaya dengan apa yang dikatan, karena pasti apa yang keluar dari mulutnya cuma bualan seperti kata-kata kotor yang mudah keluar dari mulutnya.
Jadi untuk menjadi pribadi yang baik mulailah dari hal kecil yaitu berbicaralah dengan baik dan sopan atau dalam menyampaikan pendapat gunakan bahasa yang rasional yang mudah di mengerti orang lain dan tidak merugikan pihak yang anda ajak bicara atau mungkin justru apa yang keluar dari mulut anda mengintimidasi seseorang yang anda ajak bicara. Berpikir dulu sebelum melontarkan pendapat, karena apa yang keluar dari mulut anda adalah symbol kepribadian anda.

“Saranku, selalu gunakan akal sebelum membual, gunakan otak sebelum bertindak, gunakan hati sebelum berekspresi, dan selalu patuhi nasehat orang tua, karena nasehat orang tua yang akan menuntun anda menjadi seseorang yang berkepribadian”

Perbedaan Dosen dengan Tuhan??


Satu tahun sudah aku hidup di Yogya, dan dua semester aku tempuh dengan semangat baja. Suka duka selalu menemani keseharianku dan kuterima sebagai pembelajaran di dalam suatu proses kehidupan. Proses untuk menjadi manusia yang haqiqi pastinya. Amiiin,,,.
Tapi dalam dua semester itu tidak semua mata kuliahku mendapat nilai sempurna. Ada yang baik, ada yang sedang, bahkan ada yang kurang. Mungkin karena kualitas otakku yang minim kali yah?? Makanya gak bisa ngesave seluruh materi dari dosen, ahahaa,,,. Tapi aku juga sadar kog kalau otak manusia itu ada batasnya, kasian juga loh kalau di paksa mikir?? Bisa gila,, ahahaa,,.
Jadi jalani aja dengan santai dan biarkan otak kita bekerja dengan damai, kalau kebanyakan mikir kasian sama otak kalian, karena tidak ada yang menjual suku cadang buat otak lohh. Ahahaa,,,.
Tapi yang sering mengganggu otakku kenapa Dosen tu selalu memberikan cobaan melebihi batas kemampuan mahasiswanya?? Berbeda sama Tuhan yang dimana tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatnya!!! Padahalkan kedudukan Tuhan lebih tinggi dari Dosen?? Terus apa yang sudah kita kerjakan dengan hati dan penuh semangat kadang-kadang tidak mendapat apresiasi yang memuaskan dari dosen?? Udah di bela-belain gak tidur hanya sebuah tugas dan bekerja semalam suntuk untuk sebuah laporan, ehh,, paginya di laporin ke dosen suruh revisi?? Bisa nungging sambil ngupil kan gue??
Memang kadang dosen itu bisa membuat bahagia dan juga bisa membuat mahasiswa menderita. Bahagia kalau dosen telat ngajar dan jamnya kosong, menderita kalau ngasih tugas seenaknya yang kadang kita gak tau maksut dari tugas tersebut. Memang benar sih tugas dosen sebagai pengantar pemahaman materi dan mahasiswa harus kreatif dan berusaha sendiri. Tapi untuk kaum odong dan bodoh seperti gue kan bisa mati suri ketika mendapat  tugas yang super sulit dari dosen?? Boro-boro kreatif?? Baca buku aja ketiduran?? Padahal cuma buku cerita buat anak-anak Play Group??

“Ingat dosen, di dalam kekuasaanmu masih ada yang lebih berkuasa, jadi kalau ngasih tugas pada mahasiswa yang gampang-gampang aja yah?? Gak takut apa durhaka sama mahasiswa?? Tar di kutuk jadi buku loh?? Ahahahaaa,,,.”

Social Human



Di dalam kehidupan kita di tuntut untuk saling peduli, tenggang rasa, dan saling menghormati satu sama lain. Tapi yang aku lihat dan alami dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang justru pasif dan tak peduli dengan sekitar, bisa dibilang Individual.
Merasa bahwa dia bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Tapi Negara kitakan Negara yang kental akan perbedaan suku, adat, ras, dan agama. Dan dari perbedaan itu kita bisa memahami akan artinya menjaga kerukunan dari sebuah perbedaan.
Karena jika sebuah perbedaan kita implementasi dengan baik akan menjadi sebuah tonggak yang kuat dalam sebuah Negara. Tapi jika mempermasalahkan perbedaan itu, Negara ini akan hancur. Karena setiap warga negaranya hanya memikirkan nama baik kelompok dan golongannya sendiri.
Dan berakibat buruk pada keamanan sebuah Negara, karena konflik antar kelompok dan golongan akan sering terjadi. Bagaimana sebuah Negara bisa maju kalau warga negaranya saja gak bisa memahami kerukunan antar sesama?? Dan tak bisa menghargai, menghormati, dan menyadari setiap perbedaan??

“Ingat kawan!!! Kita hidup di dunia ini tidak sendiri dan kita tidak bisa hidup sendiri, kita selalu membutuhkan orang lain, jadi bukalah mata dan telinga terhadap dunia kalau kita adalah makhluk sosial yang harus bersosialisasi dimanapun kita berpijak”