Kamis, 15 Agustus 2013

Endonesiyaku


Dar,,,,,der,,,,dor,,,,. Suara senapan sahut-menyahut.
Boom,,,,boom,,. Diikuti suara bom dengan dentuman keras.
Prok,,,prok,,,prok,,,. Suara barisan prajurit yang siap bertempur.
Suasana 68 tahun silam. Dimana seluruh elemen bangsa ini bertempur untuk meraih kemerdekan lahir dan batin. Merdeka dalam arti bebas dari aturan yang merugikan, pengekangan yang menyesatkan, dan diskriminasi yang menggerogoti harga diri. Tak peduli harus bermandikan darah dan keringat, kehilangan sanak saudara, dan tanpa diakui jasanya. Mereka bertempur dengan gagah berani demi kemerdekaan dan masa depan yang lebih baik untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tak terasa sudah 68 tahun negeri ini merdeka, tak terasa pula sudah bisa dikata tua negeri ini. Tapi, kenapa negeri yang sudah tua ini belum bisa bersikap dewasa dari beribu masalah yang menghantam dan bersikap adil kepada seluruh warga negaranya. Kita lihat dari kacamata keseharian tentang negeri ini. Berita-berita tentang kebobrokan moral pajabat kita datang silih berganti, anak-anak miskin yang masih usia sekolah justru menjadi budak di negeri sendiri karena semakin mahalnya biaya pendidikan saat ini, dan mereka yang berharkat tinggi semakin tinggi sedangkan yang berharkat rendah semakin terdiskriminasi oleh kerasnya hidup di negeri sendiri.
Kata orang negri ini ber-Pancasila
Kata orang negeri ini ber-Bhinneka Tunggal Ika
Kata orang negeri ini ber-UUD 1945, dan
Kata orang negeri ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia, tapi mana fakta bahwa negeri kita mempunyai kesemuanya itu?
Dari Pancasila, dari sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, apakah semua warga negara sudah diperlakukan adil saat ini? Belum!!. Dan dari sila kelima yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, apakah hak dan kehidupan sosial mereka sebagai warga negara sudah terjamin? Belum!!.
Dari Bhinneka Tunggal Ika yang berbunyi “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”, memang negeri ini beragam suku, adat, ras dan agama dan kesemuanya itu seperti symphony alunan lagu yang saling menyatu dan melengkapi sehingga menghasilkan irama yang indah. Tapi dari kesemua itu diciderai oleh segelintir orang yang menganggap agama mereka paling benar. Bukanya sudah diatur dalam UU bahwa negeri ini mengakui 5 agama? Tapi kenapa mereka menganggap bahwa agama mereka paling benar? Hey saudaraku! Mana jiwa Bhinnekamu!!
Dari UUD 1945, negeri ini negara hukum. Dan dari kesemuanya tercantum dalam UUD 1945. Tapi,,,. Kenapa hukum saat ini bisa dibeli? Bisa dihargai oleh uang?. Apa mungkin ahli hukum negeri ini doyan duit? Pasti!! Atau, apa mungkin hukum di negeri ini hanya dianggap sebagai pelengkap dalam sebuah Negara? Mungkin!!.       
Negara Kesatuan Republik Indonesia, mungkin ungkapan tapi bisa juga dianggap sebagai kiasan. Ungkapan untuk para topi baja dan kiasan untuk penduduknya. Kenapa enggak? Konflik antar golongan dan ormas-ormas saat ini kan semakin merajalela dan sering terjadi, gimana mau bersatu untuk keutuhan dan kesatuan Republik Indonesia kalau warga negaranya sendiri tidak bisa bersatu. Anggapan orang memang benar, tugas untuk menjaga keutuhan NKRI adalah si topi baja. Tapi tanpa dukungan, dorongan, dan kontribusi dari seluruh warga negaranya untuk menjaga kesatuan dan keutuhan negara ini semua itu hanya sebuah opini dan mimpi belaka.
AhhSudahlah…
Dengan saya menulis ini dan setelah kalian membacanya, mungkin kalian menilaiku sok tau, sok peduli, sok ngurus negara, dan sok pinter.Tapi, tak apa kalian menilaiku seperti itu, toh kan negara kita negara bebas, bebas menghujat seseorang tanpa pemikiran yang berarti. Hahaha,,.

Kamis, 01 Agustus 2013

Hanya Sampah


Inilah aku, iya aku, aku yang hilang akan keakuanku. Aku yang dianggap sebelah mata oleh dia. Iya dia, dia yang menganggapku sebatas sampah. Mungkin lebih dari sampah. Sampah pun masih berguna untuk orang lain. Kalau aku? Iya aku. Aku adalah sebatas sampah busuk yang hanya mengganggu pandangan dan penciuman orang di sekitarku.
Sebatas pelarian yang hanya membuat luka. Sebatas pelampiasan yang hanya membuatku berharap lebih. Sebatas tempat bersandar yang hanya membuatku berharap berarti. Dan sebatas tempat hiburan yang hanya membuatku berharap bermakna dimata dia.
Apakah semua itu mungkin terjadi? Mungkin! Kataku. Tapi,,,. Aku gak mau terluka lagi! Aku gak mau tersiksa lagi! Dan aku gak mau hidupku kalut karena dia! Iya dia, dia yang menganggapku hanya sebatas sampah. Sampah yang kotor, jorok, busuk tak berguna. Sampah yang dipenuhi ribuan belatung.
Mungkin kalau belatung bisa ngomong, dan belatung itu berkata “sudahlah,,. kamu itu memang sampah, gak usah berharap terlalu tinggi! Kodrat sampah itu ditempat yang paling jorok, kumuh, dan bau. Gak usah berangan-angan terlalu tinggi, karena angan-angan itu hanya membuatmu semakin menjadi sampah. Gak ada sampah yang tempatnya di tempat yang bersih, rapi, dan suci. Hanya kamu sampah yang ingin tinggal di tempat seperti itu. Sadarlah! Kau itu hanya sampah”.
Ohh aku, iya aku, hahaa,,. Hanya sampah!! Kataku sambil ketawa kecil.

Sorga Dunia


Dari semua hobi Odong, ada salah satu hobi Odong yang membuat Odong seperti hidup di sorga dikala melakukan hobinya itu. Bagi kebanyakan orang hobi Odong menjijikkan, tapi bagi Odong adalah kenikmatan yang luar biasa yang diberikan Tuhan kepadanya. Mau tau gak hobi Odong itu apa? Ngupil sob.
Dikala Odong ngupil yang kata dia seperti hidup di sorga dan sorganya itu dipenuhi oleh model-model sexy yang kesemua itu hanya memakai bikini dan memijat seluruh tubuh Odong dengan keseksiannya. Ngimpi loe Dong!!. Ngupil adalah salah satu olahraga jari yang baik untuk kesehatan pernafasan dan jantung. Kata Odong sambil ngupil. Ahahaha,,. Hubungan olahraga jari sama jantung apa Odong?? Maklumlah dengan pemikiran Odong.
Dengan ngupil jari kita dapat bermanuver yang tidak bisa kita bayangkan dalam angan-angan, seperti ngedrift, ngempot, ngesot, bahkan ngepet juga bisa. Kalau ngupil sambil bermanuver dengan jari kelingking sih masih bisa senantiasa maklum tu lubang hidung. Nahh, kalau ngupil sambil bermanuver dengan ibu jari kan bukannya malah keluar tu upil dari lubang hidung ehh malah semakin besar tu lubang hidung. Kan syahwat!! Ehh salah, gawat!. Kata Odong sambil bermanuver menggunakan jempol kaki.
Ternyata ngupil juga dapat menghilangkan kepenatan, kegalauan, dan ketidakpastian hidup yang kelam ini. Apalagi disaat fatamorgana malam menampakkan malamnya, disaat kesendirian siang, dan disaat kesunyian sore hari nan elok adalah waktu yang pas buat ngupil dan bermanuver dengan jari tengah sambil dicemilin tu upil. Dan waktu yang lebih tepat lagi adalah disaat kamu pup sambil ngeden extraordinary. Behhh,,. Kenikmatan yang luar biasa itu sob.
Atau mungkin kalian mau coba ngupil yang paling ekstrem. Odong sering nih ngupil ekstrem, secara Odongkan suka adrenalin sob. Caranya begini, pertama lakukan pemanasan pada jari telunjuk anda, kedua elus-eluslah bagian luar hidung anda, ketiga baru oleskan balsem ke jari telunjuk anda dan kemudian masukkan jari telunjuk anda kedalam lubang hidung dan lakukan dengan putaran-putaran kecil sehingga menghasilkan desahan yang anggun. Kata Odong sambil ngupil pakai garpu.
Atau mungkin kalian mau lagi mencoba penemuan Odong dalam dunia perngupilan. Penemuan Odong yang terakhir di dunia perngupilan adalah ngupil striptis. Dimana setiap Odong melakukan ngupil striptis ini selalu katagihan dibuatnya. Mau tau caranya?. Pertama dekatilah seseorang yang tidur disebelah anda, kedua pastikan orang yang tidur itu benar-benar tidur pulas, ketiga jika orang itu benar-benar sudah tidur raihlah dan genggamlah jari telunjuk orang disebelah anda dengan tatapan nafsu dan menggelora, keempat masukkan jari orang yang tidur tadi kedalam lubang hidung anda dan lakukan dengan ritme perlahan. Kalau mau yang sadis bisa menggunakan ritme cepat. Dan kelima rasakan sensasinya dan jika melakukan ngupil striptis diwajibkan untuk merem melek, karena baru akan terasa orgasmenya jika kalian melakukan ngupil striptis dengan penuh cinta dan nafsu birahi.

“Saran Odong : jangan meniru atau melakukan hal-hal diatas tanpa ditemani seorang professional”

Teman Facebook


Tidak dipungkiri di era multimedia, globalisasi, informasi dan komunikasi dewasa ini sosial media merajalela seperti mata air yang turun dari langit. Bertubi-tubi tak terkendali. Ahaa,, lebay!!. Dan dari semua sosmed yang dipunyai Odong, ada salah satu sosmed yang membuat otak bodohnya terkapar tak berdaya dikala chating sama seorang teman facebooknya.
Facebook? Yaelah Dong inikan udah jamannya twitter, kenapa loe masih makai facebook? Apa mungkin loe gak tau twitter itu apa? Atau mungkin loe cuma tahu sosial media itu hanya facebook?. Oiya loe kan bodoh, pastikan gak tahu apa itu sosial media apa itu facebook dan apa itu twitter, tahu facebook aja paling baru akhir-akhir ini dan itupun pasti loe tahu dari anak-anak baru gede yang masih labil.
Di facebook ini Odong punya teman cewe yang entah asalnya dari mana, berasal dari gugusan planet apa, marganya apa, sukunya apa, ras nya apa Odong pun juga gak tahu. Karena dengan tiba-tiba si cewe ini ngechat Odong yang kala itu masih gaptek dengan sosmed. Inisialnya Alia, itu bukan inisial Odong! Kalau inisial tu cukup satu sampai dua huruf aja yang diambil dari namanya!!. Maklumlah.
Setiap Odong menggunakan facebooknya pasti si Alia ini nongol di chat maupun pesannya Odong. Karena Odong orangnya welcome kepada semua orang, Odong menanggapi si Alia ini. Tapi begitu ditanggapi si Alia ini jadi tak sadar atau setengah gila dikala chatingan sama Odong. Odongpun bingung, ni yang bodoh gue apa ni temen facebook gue?? Nanya terus dari tadi. Gue kan susah mikir!
Terus apa yang ditanyain Alia ini soal percintaan. Ealah Alia, Odongkan kisah cintanya kebanyakan apes dan selalu membuat Odong terpuruk dikala mendengar kata cinta. Biasakan kalau cewe itu cerewet, nah si Alia ini sama cerewetnya dengan mantan Odong dulu. Iya,, kebanyakan nanya dan apa yang ditanyakan itu semakin membuat Odong menggigil tersiksa saat memikirkan jawaban dari pertanyaan Alia ini.
Pertanyaan Alia yang panjang seperti jarak yang memisahkan mereka membuat Odong bingung saat membacanya, baru baca aja bingung, gimana kalau memikirkan jawaban dari pertanyaan Alia Odong?. Dengan senyum yang selalu terpancar dari raut wajahnya, dengan sikap Odong yang selalu stay cool, dan tidak lupa dengan Otak bodohnya diapun menjawab pertanyaan Alia dengan susah payah. Haha,,.
Apa yang terjadi selanjutnya, karena odong yang masih gaptek dan bodoh, jawabannya Odongpun juga ala kadarnya terus ketikannya Odong itu juga gak bermutu banget. Bukannya Alia puas sama jawaban Odong, ehh dia malah ngakak gak beraturan. Kata Alia sih jawabannya Odong edyan kayak yang nulis. Ketika Alia ngomong edyan ke Odong, Odongpun cukup senyum lebar dan tak lupa berterimakasih sama Alia telah memujinya. Ahahaa,,.
Kenapa Odong berterimakasih di katain edyan sama Alia? Soalnya Odong suka kalau dihina orang. Menurut dalilnya Odong “berterimakasihlah kepada orang-orang yang menghinamu, karena dengan hinaan itu dosa-dosamu akan dihapuskan dan dengan hinaan itu derajatmu di dunia akan lebih berarti”. Ahaaha,,.

Marhaban ya Ramadhan, Marhaban ya Kelaparan


Ramadhan adalah bulan suci, bulan yang penuh berkah, dan bulan dimana panen rayanya umat muslim seluruh dunia. Setiap umat muslim berlomba-lomba mencari pahala dan berkah sebanyak-banyaknya untuk bekal di akhirat kelak. Dimana setiap ibadah yang dilakukan umat muslim di bulan ramadhan pahalanya dilipat gandakan. Pahala sunah menjadi wajib dan pahala wajib menjadi pokok. Haha,,.
Itu untuk umat muslim yang benar-benar taat dan menghormati benar bahwa bulan ramadhan adalah bulannya umat muslim untuk memperbanyak pahala. Nah, untuk Odong!! Bulan ramadhan tak halnya untuk sekedar perbaikan gizi dan menambah berat badan. Karena pasti setiap berbuka dan sahur nyokapnya Odong selalu nyiapin makan-makanan yang bergizi baik dan benar. Berbeda dengan makanan Odong dikala hidup di kosan. Boro-boro makan makanan yang bergizi, sehari bisa makan dua kali saja mengucap syukur Alhamdulillah. Bisa makan dua kali aja cuma senin, selasa, rabu. Nah, kamis sampai minggu ya biasa cukup makan sehari satu kali dan tak peduli yang dimakan tu ada kandungan gizi atau tidak, yang penting tu perut ada isinya. Udah biasa loe kayak gitu Dong, gak usah lebay!!!
Puasa adalah menahan diri dari makan, minum dan hawa nafsu dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Itu untuk umat muslim yang taat. Kalau untuk Odong mah pengertian puasa berbeda. Dimana puasa adalah hal yang paling menyiksa yang hanya membuat kelaparan dan tersiksa seharian dari terbit fajar sampai terbenam matahari. MasyaAllah Dong sampai segitunya arti puasa dimatamu?? Naudzubillah!!
Karena takutnya Odong sama puasa yang kata dia bisa menyebabkan kematian kronis, dan di bulan ramadhan kali ini akhirnya dia tidak menjalankan puasa sama sekali. Astaqfirullah!! Loe tu islam gak sih Dong? Apa mungkin loe itu Islam hanya di KTP? Ahaha,, oiya loe kan gk punya KTP, loe kan gak terdaftar jadi WNI.
Dan tersiksanya Odong di ramadhan kali ini adalah disaat siang terik yang panas dan saat Odong membuka kulkas tak ada makanan yang bisa dimakan sama sekali, yang ada cuma air putih yang anggun dan sirup marjan yang yummii. Ahaha,,. Tapi yang gak gue habis pikir, di bulan ramadhan kali ini sama aja kalau Odong puasa pasti puasanya Odong mubadir dan gak dapat pahala. Pikir coba! Odong kan doyan molor, masak molor dari ba’da subuh dan terbangun sampai terbenam matahari. Bangun-bangun langsung buka puasa. Emang udah Odong, katanya yang penting selama seharian penuh tidak makan dan minum, dan daripada hawa nafsumu tergoda mending molor aja. Kalau molor kan enak, nanti kalau mimpi basahkan gak batal puasanya, toh kan kita gak sadar pas nglakuin gituan di dalam mimpi. Ahahaha,,.

Arti teman lebih dari pacar


Setiap manusia pasti mempunyai teman. Entah itu teman masa kecil, masa muda, bahkan masa tua. Dari semua teman yang aku sebutkan tadi teman terbaik dan benar-benar mengerti kita adalah teman semasa kecil. Karena teman semasa kecil adalah teman dimana kita bersama-sama berlari mengejar mimpi, beranjak dewasa menggapai asa, dan bercengkrama meraih cita. Dalam keadaan susah dia selalu ada untuk sekedar menghibur, dalam keadaan sedih dia selalu kasih saran untuk kita bangkit, dan dalam keadaan senang dia selalu hadir untuk bersama-sama bergembira merajut kisah usil yang pantas untuk dikenang sampai esok dihari tenang.
Menurut persepsiku, arti teman lebih dari sekedar pacar. Karena teman akan selalu ada untuk kita dalam keadaan apapun dan sampai kapanpun bahkan mungkin sampai kita tidak bisa merasakan indahnya semesta ini. Teman adalah hal terindah yang aku punya setelah keluarga. Dia yang selalu memberi dorongan, memberi semangat, bahkan tak jarang mensport apa yang aku kerjakan. Dia yang selalu menuntunku untuk selalu kokoh pada pendirian dan selalu kasih kritik dan saran atas apa yang aku kerjakan sehingga aku dapat mengambil argumen itu sebagai tolak ukur untuk kemajuanku. Teman yang baiklah yang menjaga konsistensi dan kredibilitasnya sebagai teman sejati yang berani mati untuk diri sendiri dan teman yang dicintai.
Berbeda dengan pacar. Mungkin pacar adalah teman terdekat untukku. Tetapi menurutku pacar tidak lebih dari selingan dalam hidupku yang sebagai pelengkap semata. Karena pacar hanyalah sekedar mampir dikehidupanku dan tidak selamanya ada untukku, kecuali pacar yang benar-benar pacar yang sekaligus bisa menjadi teman, sahabat, kakak, adik bahkan sebagai musuh, itulah pacar yang benar-benar pacar. Bagi sebagian orang status pacar lebih tinggi daripada teman. Tapi menurutku tidak!! Karena pacar tidak akan selamanya ada di hidup, hati, dan benak kita. Kecuali pacar yang udah dinikahi. Dan sosok teman sejatilah yang selalu ada didalam hati dan benak kita sebagai penghias dan pelengkap di kehidupan kita yang indah ini dan sampai nanti hingga kita menjadi segumpal tanah yang tak berarti.
                                                                                  
“Teman itu bagai air dikala kering, awan hitam dikala mendung, bulan dikala gelap, bintang dikala senyap, dan matahari dikala siang”.