Senin, 29 April 2013

Yogya Jungkir Balik



Yogya itu indah, seindah purnama yang nampak di kegelapan malam. Tapi di balik keindahan itu tersirat sebuah kisah mahasiswa odong yang tersiksa dan terpinggirkan oleh kehidupan Yogya yang sarat akan kemewahan. Mungkin karena si odong ini belum mengenal dan beradaptasi dengan  lingkungan Yogya yang sebenarnya.
Di mulai dari tes UTUL untuk masuk UGM. Mungkin Karena si Odong ini udah tahu atau yang sok tau jalanan di Yogya dia memberanikan diri untuk berangkat sendiri. Bukanya sampai ke tempat tes tapi si Odong ini malah traveling keliling Yogya, ahaahaaa,,. Ya iyaa tujuan utama ke Gedung Ekonomika dan Bisnis  UGM, ehhh nyasarnya sampai ke Jombor, ahahaha,,.
Yang lebih parah lagi ujiannya kan di mulai pukul 11.00 dan selesai pukul 12.00. Nah, si Odong ini sampai tempat tes jam 11.45. telat 45 menit kan itu?? Tapi karena si Odong ini yang teramat cerdas atau sudah menguasai seluruh soal?? Gue juga gak tau. Yang pasti dalam 15 menit dia mampu menyelesaikan 100 soal. Dan 100 soal itu terbagi dalam tiga mata pelajaran yaitu, Matemtika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sungguh di luar kepala bukan?? Ahahaaa,,,.
Dan mungkin karena kepandaiannya atau hanya keberuntungan semata, tes yang dikerjakan si Odong dalam 15 menit itu tidak sia-sia dan menjadikanya mahasiswa UGM angkatan 2012 dengan lurus tanpa masalah sedikitpun,ahahaaa,,. Dan dalam Ospek atau dalam UGM di sebut PPSMB si Odong masuk ke dalam kelompok Palapa 327. Bersama 10 kelompok temannya si Odong ini membuat tugas dan perlengkapan untuk PPSMB besok dengan penuh semangat dan kebersamaan. Karena dengan semangatnya si Odong dengan teman-teman mereka lupa kalau hari sudah larut malam dan besok harus bangun pagi untuk mengikuti PPSMB hari pertama.
Dengan mimik wajah yang kusut seperti mendoan gosong dan tubuh yang usang seperti jemuran yang gak diangkat tiga hari tiga malam si Odong pun selesai dengan tugasnya dan mulai pulang ke kos untuk merebahkan tubuhnya yang seharian melakukan kegiatan yang dianggapnya penting untuk masa depannya, ahahaaa,,,,. Sotoy,,,. Muka loe aja kayak soto basi, ahahahaa,,.
Mungkin si Odong karena kecapekan atau mungkin memang si Odong raja molor?? PPSMB yang di mulai pukul 06.00 harus sampai lapangan GSP, ehh si Odong ini jam 10 baru bangun?? Gubrakk,,,. Dengan keadaan bingung dan menyesal seumur hidup karena hari pertama tidak ikut PPSMB si Odong pun marah-marah sendiri bak anak monyet yang kehilangan induknya, ahahahaa,,.
Dan parahnya tugas dan perlengkapan yang di buatnya seharian penuh tidak berguna sama sekali.ahahaa,,. Dan lebih parahnya lagi, harusnya kan PPSMB dilakukan seminggu?? Nahh, si Odong ini cuma ikut dua hari. Ya karena molornya si Odong ini kayak Kebo, jadi gak bisa bangun pagi. Kasian loe Dong hidup kayak gitu loe terus-terusin, bisa mati muda loe Dong, ahahahaa,,,.
Gak sampai di situ tersiksanya si Odong di Yogya. Di kosannya pun dia di siksa. Ya iyaa, kos udah bayar sebulan dan baru di tempati dua minggu , ehh, malah tu kosan kena sengketa dan di suruh pindah, ahahaa,,. Pertama sih si Odong kaget, pulang kuliah ehh tu kosan ada yang ngukur. Penasaran kan tu si Odong?? Diapun memberanikan diri untuk bertanya. Dan ternyata tu yang ngukur pihak Pegadaian dan tu kosan mau di segel. Yang dimana pihak Pegadaian itu ngomong sama si Odong, dalam dua minggu ni kosan harus kosong. Hahh?? Ekspresi sok kagetnya Odong, ahahahaa,,,. Mendengar itu si Odong mulai bingung harus tinggal dimana minggu depan. Tahu sendiri kan cari kos murah di Yogya susah?? Masak iya harus tinggal di masjid?? Atau mungkin di kolong jembatan?? Ahahaaa,,,. Adem sob AC alami, ahahaaa,,,…
Dia pun mulai cari info kepada temannya kosan murah di Yogya dimana aja. Dengan perjuangannya akhirnya si Odong mendapatkan kosan murah yang beralamat di Dabak, Condong Catur, Depok, Sleman. Walau murah tu kosan tapi servicenya tidak murahan, ahahaaa,,,. Service?? Emang gituan?? Ahahahaaa,,,.
Dan si Odong pun tinggal di kos itu dengan tenang, damai, dan kekal, ahahaha,,. Mati loe Dong?? Ahahahaa,,,. Dalam benak Odong dengan pindah kos berharap keberuntungan dan hal baik akan selalu menghampiri Odong. Tapi harapan Odong berbanding terbalik dengan kenyataan.
Pengennya memutar uang dengan taruhan bola biar dapat untung, ehh malah terlilit utang sampai leptop kesayangannya harus sekolah di Pegadaian, ahahahaa,,,. Bisa-bisa tu leptop lebih cerdas dari loe Dong, ahahaaa,,. Dan untuk mengambil leptop itu si Odong berkorban mengurangi jatah uang sakunya untuk setor. Hari demi hari bulan demi bulan dan akhirnya leptopnya Odong lulus D1 Pegadaian, ahahahaa,,. Lebih mirisnya karena jatah uang saku Odong terpotong untuk setor tu Leptop pastinya kan jatah makan sehari-hari si Odong berkurang kan?? Nah demi cintanya Odong kepada Leptopnya si Odong rela hanya makan dua kali sehari, dan itu selama tiga bulan sampai tubuh Odong seperti ikan teri kepanasan, ahahahaaa,,,. Kurus kering tak tersisa, ahahahaaa,,,..
“Kasian kali kisahmu Dong!!! Mungkin loe harus jungkir balik muterin lapangan GSP dulu deh, biar keberuntungan menyertaimu selalu.Ahahahaa,,,. Makanya hidup itu harus ada perencanaan dan jangan asal melangkah aja, belajar menerima dan ikhlas dengan apa yang kita miliki saat ini. Okeh??”    

Kamis, 25 April 2013

Potret Sosialita


Pernahkah kita merasa kasihan ketika melihat orang sakit jiwa terlantar di jalanan?  Pernahkah juga hati kita terenyuh ketika melihat anak-anak miskin menjadi pemulung dan kehilangan kesempatan untuk bersekolah? Atau pernahkah juga kita berempati pada para penderita ODHA? Dan pernah terbersit di hati kita untuk menolong orang-orang yang tak beruntung itu? Atau malah kita mencibir dan tak peduli? “kompas.com”
Kebanyakan kita melihat hal itu justru tak peduli. Mendingan kalau tak peduli melihat bahkan mendekati aja jijik. Dan diantara manusia yang tak bisa menikmati hidup yang layak seperti halnya kita tak pernah terpikirkan untuk membantu menuntun menata dan mengajak bermain bercengkrama dengan sesama makluk yang selalu menyayangi , sedangkan manusia yang mendapatkan kelayakan hidup lupa akan kata bersyukur tentang apa yang dia punya
Haruskah kita jadi salah satu dari mereka yang kekurangan untuk mensyukuri apa yang telah dia punya, terkadang diantara kita berbuat konyol sperti mabuk-mabukan untuk mencari kenikmatan semata, ada pula yang hanya memandang ke atas tentang pangka, tahta, harkat dan  martabat, berfikirlah!! semua dialam ini hanya sebuah catatan kecil yang akan kita tinggalkan dan akan lapuk di makan oleh waktu.
Semua mahluk berhenti menghirup oksigen hanya untuk orang-orang yang akan dia tinggalkan begitu pula dengan kita, mari lah kita meluangkan waktu sedikit, menyempatkan menyapa,menjabat tangannya, memberikan senyum  kepada setiap orang dan bercengkrama bersama menikmati indahnya dunia yang tidak kekal dan tidak selamanya indah untuk kita nikmati. 
Jadi,  jadilah orang yang selalu bersyukur atas apa yang di berikan Tuhan kepada kita. Janganlah sombong dan bangga dengan apa yang kita miliki saat ini, karena itu hanyalah titipan. 

“Tulisan ini aku buat bersama temanku Eko (alamat blog ‘Ecko Jangkis’). Mengekspresikan apa yang telah kita lihat, dengar, dan rasakan di kehidupan ini. Semoga tulisan ini dapat membangun semangat kita untuk saling berbagi kepada sesama dan janganlah terlena dengan harta. karena harta hanya akan membuat kita terjerumus ke dalam lubang kenistaan”

Kata orang ini move on!!


Sejenak rasa penat ini menghilang dan ingin rasanya untuk merubah keseharianku yang ala kadarnya dan kadang menjenuhkan menjadi hari-hari yang penuh kretifitas dan berarti untuk diri sendiri khususnya dan orang lain pada umumnya.
Kebanyakan orang dan temenku bilang namanya bangkit dari keterpurukan atau bahasa gaulnya Move on. Move on adalah rasa ingin berubah dari dalam diri dari segala sesuatu yang pernah kita alami dengan senang, susah, pahit, manis, bahkan sampai terpuruk yang membuat kita tidak percaya lagi dengan diri sendiri, istilah kerennya Galau dan dapat kalian cari di dalam kamus 4l4y.  hahaaa,,.
galau??  Iyah, biasanya dialami oleh remaja yang masih labil bahkan ababil yang pubernya telat dan apa yang ada di otaknya itu hanya ingin populer di kalangan teman, sahabat, bahkan dunia luar.
Makanya jadi orang tu jangan sok populer!! Iyaa kalau bisa populer, kalau gak?? Bukanya mau Move on malah nelen Roll on, ahahaaa,,.  Mungkin orang yang mempunyai keinginan populer belum tahu bahwa populer itu hanya sekilas. Definisnya begini jika kau memperoleh kepopuleran secara instan maka kau akan mudah terjatuh dalam waktu yang cepat juga.
Seperti apa yang di katakan dosenku Dokumentasi dan Publikasi Wahjudi djaja, S.S, M.Hum tentang POPULER CULTURE, iyaa budaya populer. Di era multimedia dan globalisasi seperti saat ini memang sangat mudah untuk menjadi populer. Dengan memanfaatkan akun sosial yang ada sekarang ini dan kita aktif menggunakannya sampai bisa di bilang aktifis dunia maya dengan cepat kita menjadi populer, tapi semua itu butuh proses untuk meraihnya.
Jika kalian mendapatkan sesuatu itu dengan mudah dan tanpa perjuangan yang berarti maka apa yang kalian dapatkan itu akan mudah sirna juga. Kalau sudah hilang dan sirna kita baru sadar bahwa kepopuleran itu hanya angin lewat.
Loh?? Bicara move on malah melenceng ke Populer?? Ahahaaa,,.

Senin, 22 April 2013

FIRST LOVE


Masa sekolah dasar adalah masa dimana kita suka bermain dengan teman. Tapi yang berbeda dari gue waktu SD adalah dimana gue udah punya pacar sedangkan temen-temen gue belum. Mungkin karena gue keren kali yah waktu SD?? Ahaahaa,,.  Ya iyalah keren, waktu SD tu ada dua cewe yang ngefans sama gue, panggil aja N dan M,,. Yang N putih, sexy, dan sedikit kurang cerdas sih, emang waktu SD tu gue uda bisa bedain cewe sexy dan biasa-biasa aja, ahaahaa,,. Terus yang M item manis pinter lagi. Biasa lah waktu SD di pacoin gitu, tu udah jadi makanan sehari-hari gue. Seringan sih gue di pacoin sama si M gak tau kenapa mungkin karena gue sama si M sama-sama item manis kali yah, ahahaa,,.
Gak tau kenapa tiba-tiba gue tu jadian sama si M, padahal belum gue tembak loh mungkin karena masih anak-anak dan labil gue gak tau tata cara nembak cewe yang baik dan benar,hahaa,,. Oiyaa pas waktu valentine itu kita tuker-tukeran cokelat,heheee,, biar kayak di tv gitu. Terus waktu gue SD dulu kan belum ada HP jadi kita surat-suratan gitu,hehee,,. Indah dan unyu banget deh cimon itu,hehe,,.
Si M itu perhatian banget sama gue, contohnya pas waktu ultah gue aja dia ngasi kado ke gue. Gue seneng banget pas dapet kado itu, biasa kan masih anak-anak kalau di kasih kado kan lunjak-lunjak kayak cacing kepanasan gitu. Sampai hampir seluruh guru di SD gue tu tau gue pacaran sama si M, malu kan gue,hehee,,. Pasti di pikiran guru-guru gue waktu itu ahh ni anak masih ingusan aja udah pacaran, cinta-cintaan, palingan juga cimon (cinta monyet). Iyaa gue sama si M emang monyet tapi monyet yan punya hati yang tulus, ahahaa,,. Co cweet,,.
Gak tau kenapa setiap gue ngobrol sama si M, si N ini selalu datang di saat yang gak tepat, ya iya gak tepat orang lagi pacaran di taman SD tiba-tiba dia datang, huff,,. Mungkin karena si N saking ngefansnya sama gue kali ya? Liat gue sama si M ngobrol langsung berereksi untuk mengganggu gue. Atau mugkin setiap gue deket sama si M, si N ini langsung bergetar hatinya yah?? Kayak HP monoponix gitu getarnya, keras banget, nguuukkknguukkkk,,,. Satu SD kedengeran itu getarnya.
Feedback ke gue dan si M. tapi kenapa waktu kita lulus SD dan masuk SMP tu kita jadi jarang ngobrol, padahal gue sama si M tu satu SMP loh. Memang sih gue pernah berkata kasar sama dia.jadi setiap gue ketemu si M di sekolah tu gue malu, dan gue tu jadi salting setiap ketemu sama dia. Kata gue ada apa dengan tubuhku ini? Kenapa setiap gue ketemu sama dia gue gak berani ngobrol, boro-boro ngobrol mandang mukanya aja keluar keringat dingin. Mungkin karena tubuh gue murka kali yah sama gue, dasar cowo biadab cewe sebaik itu pernah loe kata-katain dengan nistanya,,. Gue pun tersadar dengan perbuatan gue. Tapi yang pasti dia adalah First Love gue dan dia memberi kenangan terindah semasa SD gue, walaupun sekarang dia udah jadi istri orang, hiks,,hiks,,hiks,,.

KALA HUJAN DI SORE HARI


Di kala mendung mendera disertai hempasan angin sepoy-sepoy dan gemercik air yang jatuh dari langit semakin membuat indahnya suasana di sore hari ini. Di sore yang indah ini dan disertai hujan gue menjadi saksi bahwa indahnya hujan yang turun membuat hati yang gelisah sejenak menjadi susah untuk mengungkapkan biasan kata-kata dalam jiwa. Mood ku memuncak dan detak jantungku berdenyut lebih cepat. Alangkah indahnya semesta ini sampai tak bisa gue ungkapkan dalam kata-kata. Takjub dan kagum atas karya dan anugerahNya. Jika dibandingkan dengan keindahan semesta ini kita hanyalah makhluk kecil yang tak berarti apa-apa.
Dan hujan di sore ini membuat hidupku sedikit tenang dari segala masalah yang mendera. Gue pun terobsesi ingin seperti hujan yang karena indahnya bisa menyenangkan banyak orang. Walau sepahit apa hidup gue ini gue masih bisa seperti hujan yang menyenangkan banyak orang dan memberikan sebuah jawaban terang dari setiap masalah.
Karena murninya air hujan yang turun dari langit sejenak dapat menenangkn hati kita yang penuh akan rasa ketidak pastian dalam menghadapi kehidupan nan kelam ini. Karena kita yang masih labil atau yang masih belajar akan artinya kehidupan. Hidup ini memang susah tapi kita harus tetap bersyukur dengan apa yang sudah di berikan yang di atas kepada kita.
Dan jadi manusia itu jadilah manusia yang biasa saja jangan sok dalam keadaan apapun, seperti yang di katakan penulis muda Ahmad Rifa’i Rif’an “ Alim itu baik, tapi merasa alim itu menjijikkan. Berdakwah itu mulia, tapi ingin di panggil ustadz itu memuakkan. Sholeh itu hebat, tapi merasa sholeh itu memalukan. Ganteng itu baik, tapi merasa ganteng itu menjengkelkan. Kita sama-sama makhluk Allah yang butuh orang lain. Tak elok rasanya sok lebih dan gila hormat. Apalah artinya di puji oleh penduduk bumi tapi dimurka oleh penduduk langit”.
Maka jadilah manusia janganlah membanggakan pangkat, harta, bahkan kekayaan. Karena yang kalian miliki saat ini hanyalah titipan dan tak selamanya menjadi milik kalian. Karena apa yang kalian miliki tak kan abadi. Karena tidak ada yang abadi di dunia ini kecuali kuasanya.