Bola?? Bola adalah
olahraga rakyat dari semua golongan. Mau miskin, mau kaya, yang cakep, yang
jelek, yang jomblo, yang homo semua suka bola. Ngomongin bola gak afdol kalau
tidak ngomongin taruhan, dan bola adalah juga salah satu alat pemersatu Bangsa
bahkan Dunia, ceillee,, hahaa,,. Lebay,,.
Tapi berbeda sama temen
gue Tolok, bukanya alat pemersatu tapi justru menjadi perseteruan antara Tolok
sama Bokapnya.ahahaa,,.. kisahnya begini
waktu itu lagi seru-serunya liga
Inggris, liga Champion dan kualifikasi Piala Dunia. Nah si Tolok yang pengetahuan
tentang ilmu perbolaannya yang minim dia nyoba taruhan gitu sama Bandar.
Pertama sih kecil-kecilan tapi baru masang seminggu udah min banyak, ya iyalahh
soalnya dia masangnya seluruh klub yang bertanding itu di pasang semua, lebih
suksesnya klubnya Tolok itu banyak yang kalah. Ahahaa,,. Bukanya mau eksis tapi
malah miris,,hahahaa,,.
Karena udah min banyak
Tolok mulai bingung dan mau bayar minnya itu pakai apa. Tolok pun berpikir dan
berpikir selama lebih dari setengah abad, ahahahaa,,. loe kira kemerdekaan kita
yang lebih dari setengah abad, hahahaaa,,.
Entah karena bisikan
setan atau otak Tolok yang teramat cerdas dia pun mendapat ide cemerlang. Gue kan punya
motor, gue sekolahin aja motor gue biar lebih pinter dari gue dan berpredikat
sarjana (pegadaian), ahahaa,,.
Dengan penuh semangat
Tolok pun membawa motornya ke pegadaian dan bokapnya tu gak tau kalau tu motor
di gadaiin sama Tolok. Karena mungkin Tolok murka dan sampai muntah darah
ketika melihat duit banyak di pegadaian, Tolok pun menggadaikan motornya
melebihi jumlah minnya, gilaa kata gue anak sekecil itu punya tanggungan 3
juta?? Wow,, iyaa soalnya dulu Tolok
masih SMA, gue aja yang punya tanggungan 50 ribu mau loncat dari jembatan terus
di bawahnya itu ada seratus ekor buaya dan buayanya itu melihat gue seperti santapan terenak dan
terlezat karena daging gue tu empuk, secara gue kan anak sholeh dan baik hati
gak seperti Tolok, ahahaa,,.
Karena mungkin Tolok
ingin menebus kekalahannya, dengan sisa uang yang telah di bayar kepada Bandar
Tolok menembak salah satu klub. Dan uang sebanyak itu hanya di pasang satu
klub?? Kerenn,, mungkin karena Tolok sakit hati kali yahh?? Masang banyak klub
bukanya untung malah hancur, hahahaaa,,.
Apes kog tiap hari lok?? Hahahaa,,.
Dan klub yang di pasang
itu adalah Newcastle. Demi kemenangan itu
Tolok siap nglakuin apapun. Ahahaa,,. Berkorban demi keuntungan semata,
hahahaa,,.
Akirnya pertandingan
yang mempertaruhkan harkat dan martabat Tolok sebagai penjudi kelas Arwana di
mulai. Ahahaa,, mahal tu sob Arwana tapi gak semahal loe kan sob?? Ahahahaa,,,.
Gila kata gue pertandingan baru berjalan sepuluh menit Newcastle udah
kebobolan, jika kalian lihat ekspresi wajah Tolok waktu Newcastle kebobolan
seperti melihat stalaktit dan stalakmit di gua gitu, iyah tajam-tajam setajam
mukanya Tolok, hahaha,,.
Dalam keadaan seperti
itu Tolok teringat akan nasehat Neneknya. Kalau kau ingin mendapatkan sesuatu
harus prihatin dan berdoa. Dan Tolok pun menjalankan apa yang telah neneknya
bilang. Tapi prihatin sama doa nya Tolok tu berlainan dari ajaran Agama, ya
iyalah masak prihatin keliling kampung sambil berdoa?? Sekalian ronda aja tu
sob!! Ahahaa,,.
Karena semua itu butuh
proses dan tidak ada yang instan, pengorbanan Tolok yang keliling kampung itu
sia-sia, Newcastle pun kalah dengan telak. Dan apa yang terjadi selanjutnya
dengan Tolok?? Iyahh dia nagis di Toilet sambil pup sampai-sampai air mata sama
pupnya tu balapan, ahahahaa,,.
Dan lebih tragisnya
lagi karena Tolok jarang pulang, gimana mau pulang orang motornya aja masih
sekolah dan baru semester 1, ahahaaa,,.
Bokapnya Tolok itu curiga dan mulai menginvestigasi Tolok seperi buronan
kasus korupsi Hambalang, hahaa,,. Sampai
akhirnya bokapnya Tolok tau kalau motornya tu di gadaikan. Pasti bokapnya Tolok
marah kan? dan tingkat kemarahan bokapnya Tolok tu melebihi tegangan Sutet dimana dapat kita
lihat dalam BoBi (botak biadab) kepala bokapnya Tolok tu memancarkan sinar
ultra violet dan menembus Tata Surya kita yang membuat Bumi menjadi gonjang
ganjing langit kelap-kelap katon owwwnnnggg,,,. Itu dalam pewayangan bodoh,
ahahaa,,.
Tolok pun mulai di cari
bokapnya dan di temukan di sebuah rumah berwarna hijau di dalamnya terdapat 3
kamar tidur 1 ruang tamu dan sebuah dapur yang dimana luas dapur melebihi luas
rumahnya, itu kan rumah gue odong?? Ahahaa,,.
Iyah Tolok bersembunyi
dan bersemayam di rumah gue, hahh?? Bersemayam?? Emang Tolok udah tiada??
Hahaa,,. Di situlah Tolok di suruh
pulang dan di seret dari kamar surga gue. Iyahh soalnya Tolok waktu itu tidur
di kamar gue dan tolok selingkuh sama pacar gue (bantal dan guling gue), gue
pun merintih dan sakit hati karena kedua pacar gue udah ternoda dan kesuciannya
udah hilang di ambil Tolok, hiks,,,hiks,,,hiks,,,.
Di situ Tolok di suruh
pulang dan setelah sampai di rumah Tolok terjadilah peperangan antara Wonder
BoBi dengan Hulk Tolok. Di situ bokapnya Tolok mengeluarkan jurus Cambukan Maut
Wonder BoBi berulang-ulang kepada Tolok dan karena Tolok adalah Hulk dia
mengeluarkan jurus gaya Batu, iyahh Cuma diem. Ahahaa,,. Tapi diemnya Tolok tu
bukanya kuat tapi justru menahan rasa sakit yang teramat sangat dari Cambukan
Maut Wonder Bobi yang dimana cambuknya itu berbentuk ikat pinggang dan terbuat
dari kulit ular dan ularnya itu ular cobra, jadi ketika di cambukkan ke Tolok
cambuk itu menyuntikkan bisanya dan membuat Tolok terkapar tak berdaya,
ahahaa,,.
Sungguh tragis kisah mu
sob, sampai menitihkan air mata darah gue ketika menulisnya, ahahahaa,,.
Ingat sob “kejahatan
bukan karena ada niat dari pelakunya tapi ada kesempatan, jadi berhati-hatilah” itu nasehat Bang Napi odong????
Ahahahaaa,,,,,.