Kamis, 01 Agustus 2013

Arti teman lebih dari pacar


Setiap manusia pasti mempunyai teman. Entah itu teman masa kecil, masa muda, bahkan masa tua. Dari semua teman yang aku sebutkan tadi teman terbaik dan benar-benar mengerti kita adalah teman semasa kecil. Karena teman semasa kecil adalah teman dimana kita bersama-sama berlari mengejar mimpi, beranjak dewasa menggapai asa, dan bercengkrama meraih cita. Dalam keadaan susah dia selalu ada untuk sekedar menghibur, dalam keadaan sedih dia selalu kasih saran untuk kita bangkit, dan dalam keadaan senang dia selalu hadir untuk bersama-sama bergembira merajut kisah usil yang pantas untuk dikenang sampai esok dihari tenang.
Menurut persepsiku, arti teman lebih dari sekedar pacar. Karena teman akan selalu ada untuk kita dalam keadaan apapun dan sampai kapanpun bahkan mungkin sampai kita tidak bisa merasakan indahnya semesta ini. Teman adalah hal terindah yang aku punya setelah keluarga. Dia yang selalu memberi dorongan, memberi semangat, bahkan tak jarang mensport apa yang aku kerjakan. Dia yang selalu menuntunku untuk selalu kokoh pada pendirian dan selalu kasih kritik dan saran atas apa yang aku kerjakan sehingga aku dapat mengambil argumen itu sebagai tolak ukur untuk kemajuanku. Teman yang baiklah yang menjaga konsistensi dan kredibilitasnya sebagai teman sejati yang berani mati untuk diri sendiri dan teman yang dicintai.
Berbeda dengan pacar. Mungkin pacar adalah teman terdekat untukku. Tetapi menurutku pacar tidak lebih dari selingan dalam hidupku yang sebagai pelengkap semata. Karena pacar hanyalah sekedar mampir dikehidupanku dan tidak selamanya ada untukku, kecuali pacar yang benar-benar pacar yang sekaligus bisa menjadi teman, sahabat, kakak, adik bahkan sebagai musuh, itulah pacar yang benar-benar pacar. Bagi sebagian orang status pacar lebih tinggi daripada teman. Tapi menurutku tidak!! Karena pacar tidak akan selamanya ada di hidup, hati, dan benak kita. Kecuali pacar yang udah dinikahi. Dan sosok teman sejatilah yang selalu ada didalam hati dan benak kita sebagai penghias dan pelengkap di kehidupan kita yang indah ini dan sampai nanti hingga kita menjadi segumpal tanah yang tak berarti.
                                                                                  
“Teman itu bagai air dikala kering, awan hitam dikala mendung, bulan dikala gelap, bintang dikala senyap, dan matahari dikala siang”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar