Minggu
lalu Odong mendapat surprise dari teman semasa kecilnya. Bayangin yang Odong
gak pernah mendapat surprise selama lebih dari dua puluh tahun, berarti selama
dia hidup di dunia ini Odong gak pernah sama sekali mendapat surprise dari
seseorang. Tapi dulu katanya pernah sih dapat surprise dari mantannya si
kambing. Dan surprise itu katanya berarti dan bermakna banget dalam hidupnya, soalnya
surprise itu pas ultahnya Odong yang ke 19.
Pas dapat surprise itu, Odong yang
waktu itu masih molor dalam kamar kelamnya. Tiba-tiba si kambing nongol di
kamar kelamnya Odong sambil membawa sepotong kue ulang tahun dihiasi lilin di
sekelilingnya dan nampak indah lilin berangka 19 di tengah-tengah kue tersebut.
Sentak Odongpun syok dan kaget. Karena kamar kelam Odong yang gelap disangka
kambing ini adalah hantu dan Odong teriak-teriak tak beraturan. Belum sadar dan
masih juga teriak setelah kambing mencoba menjelaskan, Odongpun mendapat
tamparan manis dari kambing.
Kambing : plakk,,,!!!! “Kena pipi
Odong”.
Odong : ahh,, sakit
bodoh,,. “Odong teriak sambil memegangi pipinya”.
Kambing : ini aku bodoh, bukan
setan,,. “Kambing menjawab keras.
Odong : oww,, hahaha,, habis tiba-tiba nongol
sih. Gak ngasih tau dulu kalau mau kesini. “Odong menjawab pelan, sambil
mengucek kedua matanya.
Kambing : Kalau ngasih tau kamu gak
surprise namanya bo!!..
Odong : oww,,. Ini ceritanya surprise to? Gue
kira mau nakut-nakutin. Hahahaa,,.
Kambing : bodo.. terserah,. Happy
birthday kebo. *ketjup basah. Ni tiup lilinnya. Ehh tapi make a wish dulu.
Odong : oww, ini hari ulang tahunku to bing??.
Hahaa,,. Gue lupa. Haha,,. Iyaiya makasih kambing. Tapi gue mau make a wish apa
ya bing?? Gue bingung ni, soalnya baru bangun, belum bisa berpikir logis.
Kambing : terserah,,. Dasar
mahasiswa goblok. “Jawab kambing marah..
…….
Itulah
surprise pertama dalam hidup Odong yang bermakna, karena pas ultah ke 19 yang
menurut pemikiran Odong adalah umur dimana pendewasaan dalam pemikiran,
kelakuan, dan tindakan yang dilakukan mencerminkan kepribadian. Kepribadian
seseorang yang menunjukkan sifat, sikap, dan pola pikir dalam setiap menghadapi
permasalahan yang dihadapi.
Oke, feedback ke teman semasa kecil
Odong. Odong mendapat surprise dari Gondi teman semasa kecil Odong yang sudah
tinggal di Tangerang. Waktu itu Odong gak tahu kalau Gondi mudik. Gak di sms
ataupun di telepon kalau Gondi mau mudik dan malam ini sampai. Odong yang
dengan kebodohannya malam itu hanya dengerin music di kamar sembari maenan
sosmed di gadgetnya. Tiba-tiba Gondi dengan koper warna hitam dan tas kecil di
pundaknya nongol di balik pintu kamar Odong yang menghadap ke badan jalan di
kampungnya.
Sentak Odongpun kaget, teman semasa
kecilnya nongol di kamarnya. Campur aduk perasaan saat itu. Entah hanya mimpi
atau khayalan semata. Yang pasti hal itu benar-benar terjadi dan nyata kalau Gondi
tiba. Ehh,, elo sob. Kapan dateng? Sendirian?. “Tanya Odong kepada Gondi yang
masih gak percaya”. Baru aja sob, iya sendirian. Tolok gak bisa katanya. Biasa
sibuk sama pekerjaan. Jubol (judi bola) sob. Hahahaa.
Perasaan senang bercampur bahagia
mengalun indah di hati Odong. disuruhnya Gondi menaruh koper di dekat lemari
pojokan kamarnya. Disurunya duduk di sofa hijau yang melengkapi kamar kelamnya.
Sembari beristirahat dan bersantai mulailah mereka bercerita tentang
kehidupannya masing-masing. Dari pekerjaan sampai ngobrol soal teman hidup.
Dari serius sampai bercanda-canda dan bernostalgia bersama. Dari mengingat
cerita semasa masih anak-anak sampai sekarang setelah lama tak berjumpa.
Merekapun bercerita sampai pagi buta. Tak terasa terdengar kumandang adzan dari
kejauhan. Odongpun mulai ngantuk dan mengajak molor Gondi. Gondi molor di kasur
sedangkan Odong molor di sofa. Sekedar beristirahat untuk aktivitas besok pagi
yang akan indah dilalui berdua bersama teman sejati. Zzzzz,,,,,…
Sepatah
kata untuk teman. “Just for friend and forever friend. Friend is family, because
a friend was my second family”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar