Selasa, 07 Oktober 2014

Gejolak hati



              Di dunia ini manusia berhak memilih hal yang terbaik untuk dirinya. Baik itu yang menyangkut rohani maupun jasmani. Di ibaratkan dalam permainan catur, lebih menguntungkan menyingkirkan patih daripada pion bukan?. Lebih gampangnya, logika manusia pasti memilih yang terbaik untuk hidupnya. Seandainya harus memilih antara dua kain, yang satu kain yang masih bersih dan belum ternoda sama sekali dibandingkan dengan kain putih tetapi sudah terkena noda. Orang bodohpun pasti memilih kain yang masih bersih dan belum ternoda, walaupun kain itu sama-sama berwarna putih. Dalam kehidupanpun juga demikian, pasti memilih yang terbaik untuk hidupnya.
            Karena sesuatu yang baik akan membuat hidup kita jadi lebih baik. Tak ada manusia yang mau hal buruk terdapat dalam diri dan kehidupannya. Walau sepahit apa hidup yang kita jalani pasti angan seseorang ingin yang terbaik dalam hidupnya, biarpun sulit untuk meraihnya. Jika semangat dan kemauan selalu hadir disetiap diri manusia nothing is impossible. Tuhan akan melihat usaha dan kerja keras manusia dari setiap sisi dimana orang itu bersungguh-sungguh untuk mendapatkan sesuatu yang mungkin bermakna atau menunjang kehidupannya dimasa yang akan datang.
            Tuhan juga akan memberi apa yang kita perjuangkan dalam kehidupan ini, walau kita tak tahu kapan itu akan terjadi. Yang terpenting jalani apa yang ada didepan kita. Jodoh, rejeki, dan maut udah ada yang ngatur. Tinggal dimana kita merubah nasib dan takdir kita sendiri. Jika bukan kita yang menentukan nasib dan takdir kita sendiri siapa lagi?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar